Sebagian dari kita mungkin bertanya - tanya, apa sih penyebab terjadinya bayi kembar siam?
dr Edwin Basyar M Kes, Sp B, Sp BA ( dr spesialis bedah anak RSUP Dr Kariadi Semarang ) mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi bayi lahir dalam keadaan dempet pada bagian tubuh tertentu misalnya perut atau dada faktor tersebut diantaranya asupan gizi yang kurang, keturunan ( heriditer ), kontaminasi zat - zat radio aktif, radiasi dan pestisida.
pestisida inilah yang masuk kedalam tubuh kita tampa kita sadari, misalnya memakan sayur - sayuran dan buah - buahan segar yang tanpa tahu kandungan yang ada pada sayur dan buah tersebut. ( kata dr Edwin Basyar M Kes, Sp B, Sp BA dalam perbincangan dengan warta jateng diruang kerjanya ).
Bayi kembar siam dapat menimpa siapa saja, karna penyebabnya banyak dan zat penyebab itu bisa masuk ke pestisida pada sayur dan buah - buahan yang kita konsumsi.
kata dr Edwin "itu terjadi karena orang selalu mengejar sesuatu yang kelihatanya segar sehingga lupa akan kemungkinan kandungan pestisida pada sayur atau buah - buahan tersebut dan tidak mencucinya dengan sempurna untuk itu dr Edwin Basyar M Kes, Sp B, Sp BA menyarankan kepada para perempuan khusunya calon ibu, agar disaat hamil lebih baik mengkonsumsi sayuran matang ( dimasak ) dan buah yang sudah dicuci benar - benar bersih.
Bayi kembar siam terbentuk sejak proses pembuahan. Ketika satu sel telur dibuahi dua sperma, namun pembuahan ataupun pembelahannya tidak sempurna. Jika kondisi ini terjadi maka kemungkunan besar akan terjadi bayi kembar siam.
Dari hasil penelitian Kata dr Edwin Basyar M Kes, Sp B, Sp BA, bayi kembar siam yang paling sering muncul adalah pelekatan pada dinding dada ( torakofagus ) dan pelekatan pada dinding perut ( abdominofagus ).
oleh karena itu , pada wanita hamil jika masa kandungan sudah masuk fase pertama atau 3 bulan orang tua harus melakukan USG kehamilan agar mengetahui kondisi bayi yang dikandungnya apakah dia sehat atau terjadi kelainan. jika ada kelainan maka orang tua harus bertindak cepat untuk mengatasinya.
pemeriksaan kehamilan dengan USG memang banyak gunanya. Namun, karena tidak semua warga masyarakat bisa menikmati layanan USG ini, ada cara lain untuk mengetahui kondisi bayi. misalnya
meraba perut si Ibu hamil atau dari pengamatan bentuk perut ataupun pusar jika ditemukan keganjilan seperti perut membesar dan kemungkinan pencernaan sijanin tidak lancar . ketika meraba jika merasakan ada dua kepala atau bagian tubuh lainnya.maka hampir bisa dipastikanbayi dikandungan siibu hamil itu adalah bayi kembar dan jika terjadi seperti itu maka langsung bawa ke bidan atau puskesmas agar mendapat surat rujukan kerumah sakit. jika terjadi ganjalan dalam kandungan dan tidak memiliki biaya cukup silahkan ke puskesmas untuk diperiksa jika ada pemeriksaan lebih lanjut maka pihak puskesmas atau bidan dapat memberikan rujukan ke rumah sakit. ( kata dr Edwin Basyar M Kes, Sp B, Sp BA ).
.
0 comments:
Post a Comment